5 Teknologi Yang Dipakai Google, Patut Dipelajari Untuk Menambah Wawasan

Google adalah kata yang sehari-hari sudah lumrah terdengar ditelingga kita. Tak dipungkiri lagi, google memberikan kemudahan bagi usernya, cukup mengakatan "Oke Google..." informasi yang kita inginkan sudah dipaparkan didepan mata.

Google adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang memberikan pelayanan jasa dan produk internet, berupa pencarian, komputasi web, perangkat lunak dan juga periklanan daring. Pernahkah kalian terpikir, bagaimana bisa google menampilkan informasi yang kita butuhkan dengan sangat cepat? Nah, berikut saya akan membahas Tools Pemrrograman yang Digunakan Google.

 sumber : instagram.com/duniacoding

1. APPLICATION

    Yang pertama yaitu application. Application atau aplikasi adalah perangkat lunak dan  program komputer digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut sebagai device driver), melakukan proses perhitungan, dan berinteraksi dengan aplikasi yang lebih mendasar lainnya (seperti sistem operasi, dan bahasa pemrograman) dan isi instruksinya dapat diubah dengan mudah.

Berikut ini aplikasi yang digunakan google dalam mengolah kinerjanya.

a) Java

Java adalah sebuah aplikasi bahasa pemrograman yang memiliki tipe sistem yang kuat dan statis yang digunakan untuk mengembangan perangkat lunak aplikasi atau aplikasi. Management keamanan yang sangat ketat berguna dalam menangani keamanan tingkat aplikasi dengan cara mengendalikannnya sehingga apakah program tersebut diperbolehkan mengakses sumber daya yang lain seperti port jaringan, sistem file, sistem window dan juga sistem filenya.

Selain itu, bahasa pemrograman Java hanya fokus pada objek, sehingga ampuh dalam mengorganisasi serta pengembangan perangkat lunak. Ketika hanya fokus pada objek, program komputer dapat saling berkomunikasi dalam satu kelompok objek.

b) Dart

Dart adalah sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google dan digunakan untuk membangun aplikasi mobile, desktop, backend dan web, bahasa pemrograman ini bertipe Object Oriented dimana struktur kode kita berada di dalam Class, Class berisi data dan method.

Bahasa pemrograman besutan Google ini dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai macam platform termasuk di dalamnya adalah web, aplikasi mobile, server, dan perangkat yang mengusung teknologi Internet of Things.

c) Android SDK

Android Software Development Kit (SDK) merupakan kit yang bisa digunakan oleh para developer untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android. Android SDK mencakup seperangkat alat pengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri dari debugger, libraries, handset emulator,dokumentasi, contoh kode, dan tutorial.

Java SE Development kit adalah salah satu contoh Android SDK dan menjadi bahasa pemrograman yang paling sering digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android. Di samping itu ada beberapa bahasa lainnya seperti C++, Go, dan Kotlin -bahasa yang ditetapkan Google pada tahun 2017 lalu.


2. BACKEND

    Back-End adalah bagian belakang layar dari sebuah websiteBack-End biasanya berupa database, bahasa pemrograman, server website, dan service web. Sederhananya, pengembang Back-End bertugas di belakang layar memastikan fungsi fitur berjalan lancar menuju sistem atau database yang digunakan oleh situs tersebut.Back-End fokus pada fungsionalitas. Bahasa pemograman untuk back-end development yang digunakan google, yaitu :

a) Phyton

Python amat sangat mudah untuk dibaca. Sebagai interpreted language (bahasa pemrograman yang tidak perlu dikompilasi), Python tidak mengubah kodenya untuk menjadi terbaca oleh komputer. Bahasa ini juga merupakan bahasa pemrograman tujuan umum tingkat tinggi. Para pengembang mendesainnya untuk menjadi bunglon dari dunia pemrograman. Python bertujuan untuk menghasilkan kode yang lebih jelas dan lebih logis tidak hanya untuk proyek skala kecil tetapi juga untuk yang lebih besar. 

Python  adalah bahasa terbaik untuk AI, mengapa demikian ?

Ekosistem Python sangat mendukung penciptaan AI dan ML. Ada banyak sumber daya dan tutorial yang dikelola dengan baik. Mereka memberikan detail tentang library Python mana yang akan digunakan untuk artificial intelligence dan deep learning. Contoh penting lainnya dalam kegunaan Python adalah manajemen data. Mengelola data dengan benar dalam tahap evolusi digital saat ini menjadi sangat penting. Kemampuan manusia terbatas dalam hal ini, tetapi kecerdasan buatan mampu untuk memproses sejumlah besar data yang kompleks dengan efisiensi tinggi dan biaya produksi yang lebih rendah. Karena sintaksis Python menyerupai bahasa Inggris, ia relatif lebih mudah untuk dipelajari. Selain itu, bahasa ini memungkinkan untuk memproses dan menangani sistem yang kompleks.

Bahasa Python menjadi alat untuk mengembangkan aplikasi web back-end.Django,Flask, dan Falcon adalah kerangka kerja paling populer yang digunakan para pengembang untuk inspirasi dan mengambil potongan-potongan kode untuk proyek web mereka. Browser web tidak menjalankan Python: mereka menjalankan JavaScript. Oleh karena itu, kamu dapat menggunakan proyek pyjs untuk mengkompilasi dari Python ke JavaScript. Namun demikian, sebagian besar aplikasi web mengandung JavaScript dan Python: browser web menjalankan JavaScript sementara Python menjalankan sisi server.

b) Go

Go atau yang biasa dikenal dengan nama Golang merupakan bahasa pemrograman Open Source yang merupakan hasil karya dari Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson yang juga merupakan karyawan dari perusahaan raksasa Google. Bahasa ini dikembangkan pada tahun 2007 dan mulai dikenalkan ke publik pada tahun 2009. 

Kelebihan dari Go, yaitu : 

Go memang dirancang untuk menghasilkan aplikasi yang memiliki performansi tinggi dan memanfaatkan resource yang ada dengan seefektif dan seefisien mungkin. Berbeda seperti PHP, Phyton atau Ruby yang bersifat interpreter, Go adalah sebuah compiler. Hasil akhir dari Go adalah sebuah file binary yang bisa dieksekusi langsung oleh komputer tanpa memerlukan ketergantungan terhadap aplikasi yang lain. Tentu saja hal ini harus dibayar dengan file size hasil Go yang sedikit lebih besar.

Go memiliki sintaks-sintaks yang simple, hal itu yang membuat Go mudah dipelajari. Go juga memiliki dokumen yang lebih terstruktur dan lebih rapi. Selain itu bagi seorang yang baru mengenal Go, Go menyediakan tour untuk belajar Go dengan model yang lebih interaktif. Ketika melakukan pemrograman di Go, maka kita akan “dipaksa” untuk menggunakan metodologi penulisan mereka. Dan metodologi ini menghasilkan rangkaian kode yang bersih dan rapi.

Go adalah bahasa yang menganut konsep strongly typed programming, dimana semua elemen di Go harus dideklarasikan tipe datanya. Hal ini berakibat pada  disiplin yang tinggi yang harus dianut oleh programmer Go. Go juga tidak akan menolerir apabila sebuah variable atau package didefinisikan tapi tidak pernah digunakan.


3. FRONTED

Frontend adalah tampilan sebuah website yang bisa dikunjungi oleh siapa pun melalui internet. Di situ, semua orang bisa melihat konten website tersebut, seperti Home, Berita, Tentang Kami, dan sebagainya. Google menggunakan fronted Angular Material Design.

a) Angular Material Design

Material Design adalah sebuah bahasa desain untuk web dan aplikasi ponsel yang dikembangkan Google pada tahun 2014. Material Design membuat pengembang dapat lebih mudah mengostumisasi antarmuka mereka sambil tetap bisa menjaga antarmuka aplikasi menarik yang nyaman bagi pengguna.

Angular Material terdiri dari sebuah rangkaian komponen Angular setengah jadi. Tidak seperti Bootstrap yang memberikanmu komponen yang bisa kamu atur sesuai yang kamu inginkan, Angular Material berusaha untuk menyediakan sebuah antarmuka yang konsisten yang tertingkatkan. Pada saat yang sama, dia memberikanmu kemampuan untuk mengontrol seberapa berbeda komponen-komponennya bekerja.


4. DATABASE

Database adalah kumpulan data atau informasi yang diperoleh dan selanjutnya disimpan dalam suatu media, umumnya adalah di komputer. Database yang digunakan oleh Google adalah LevelDB. 
a) LevelDB

LevelDB adalah penyimpanan nilai kunci pada disk bersumber terbuka yang ditulis oleh rekan Google Jeffrey Dean dan Sanjay Ghemawat. LevelDB menyimpan kunci dan nilai dalam array byte arbitrer, dan data diurutkan berdasarkan kunci. Ini mendukung penulisan batch, iterasi maju dan mundur, dan kompresi data melalui pustaka kompresi Snappy Google. 

LevelDB bukanlah database SQL . Seperti penyimpanan NoSQL dan dbm lainnya, ia tidak memiliki model data relasional dan tidak mendukung kueri SQL. Juga, itu tidak memiliki dukungan untuk indeks . Aplikasi menggunakan LevelDB sebagai pustaka, karena tidak menyediakan server atau antarmuka baris perintah. MariaDB 10.0 hadir dengan mesin penyimpanan yang memungkinkan pengguna untuk meminta tabel LevelDB dari MariaDB. 

LevelDB digunakan sebagai database backend untuk IndexedDB Google Chrome dan merupakan salah satu backend yang didukung untuk Riak . Selain itu, Bitcoin Core dan go-ethereum menyimpan metadata blockchain menggunakan database LevelDB. Minecraft Bedrock Edition menggunakan versi modifikasi untuk penyimpanan data chunk dan entitas. Autodesk AutoCAD 2016 juga menggunakan LevelDB.


5. BIG DATA

Big data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data – baik terstruktur maupun tidak terstruktur – yang membanjiri bisnis sehari-hari. Namun bukan jumlah data yang penting. Apa yang dilakukan organisasi dengan data itulah yang penting. Big data dapat dianalisis demi pemahaman yang mengarah kepada keputusan dan gerakan bisnis strategis yang lebih baik. Big data yang digunakan Google adalah G Suite dan Kubernetes.

a) G Suite

Google suite adalah sebuah layanan yang diciptakan oleh Google yang mengedepankan mobilitas dan kolaborasi untuk penyempurnaan kebutuhan IT di era millenials saat ini. Jadi kalau kalian sangat aktif dalam dunia IT dan hosting domain, kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan layanan yang satu ini. Google suite merupakan layanan berbasis cloud yang membuat siapa saja bisa melakukan kolaborasi dokumen, chat, konfrensi video dengan mudah dan real time. Semua bisa dilakukan dengan mudah kapan saja dan dimana saja. Layanan ini juga memungkinkan Anda untuk tetap produktif dalam segala jenis pekerjaan tanpa perlu khawatir lagi dengan kapasitas ruang yang ada di perangkat anda.

G Suite memiliki beberapa manfaat, antara lain yaitu :

Pertama, anda akan mendapatkan fasilitas keamanan data yang terjaga. Fitur keamanan yang disematkan didalamnya didesain dengan keamanan tertinggi sehingga data anda pun akan bisa terlindungi dengan baik. Bahkan ada lapisan keamanan tambahan yang akan membuat data anda tetap aman sampai kapanpun. 

Kedua, anda sebagai admin bisa mengatur sendiri apakah ada pengguna lain yang bisa menggunakan beberapa fitur yang anda gunakan atau tidak. Anda bisa mengaktifkan otorisasi atau perijinan kepada beberapa orang menggunakan fitur tersebut, tapi sebagian lainnya tidak. Semuanya bisa disesuaikan dengan kondisi. Hal ini akan memudahkan anda untuk menyesuaikan sendiri seperti apa layanan ini akan bekerja untuk anda.

Ketiga, supaya anda bisa melakukan pekerjaan tanpa kendala, maka ada sejumlah fasilitas yang tersedia di Google suite ini yang bisa anda manfaatkan, salah satunya adalah pelatihan dan juga pusat pembelajaran.

Keempat, layanan G Suite ini bisa beroperasi 100% di website atau domain anda tanpa terkendala. Selain itu, pembaruan otomatis juga terus dilakukan. Anda pun bisa menikmati segala fasilitas yang ada didalamnya dengan nyaman tanpa perlu harus menginstall atau mengupdate software tambahan apapun.

b) Kubernetes

Kubernetes merupakan platform open-source yang digunakan untuk melakukan manajemen workloads aplikasi yang dikontainerisasi, serta menyediakan konfigurasi dan otomatisasi secara deklaratif. Kubernetes berada di dalam ekosistem yang besar dan berkembang cepat. Service, support, dan perkakas Kubernetes tersedia secara meluas. Google membuka Kubernetes sebagai proyek open source pada tahun 2014. Kubernetes dibangun berdasarkan pengalaman Google selama satu setengah dekade dalam menjalankan workloads bersamaan dengan kontribusi berupa ide-ide terbaik yang diberikan oleh komunitas. 

Kubernetes memiliki sejumlah fitur yang dapat dijabarkan sebagai berikut: platform kontainer, platform microservices, platform cloud yang tidak mudah dipindahkan.

Kubernetes menyediakan manajemen environment yang berpusat pada kontainer. Kubernetes melakukan orkestrasi terhadap computing, networking, dan inftrastruktur penyimpanan. Fitur inilah yang kemudian membuat konsep Platform as a Service (PaaS) menjadi lebih sederhana dilengkapi dengan fleksibilitas yang dimiliki oleh Infrastructure as a Service (IaaS).

Itulah beberapa tools dan aplikasi yang digunakan oleh perusahaan raksasa di dunia yaitu Google. Saya berharap artikel ini bisa menambah wawasan bagi kita semua.



Referensi :

https://id.bitdegree.org/tutorial/kegunaan-python/

https://www.jagoanhosting.com/blog/bahasa-pemrograman-mengenal-go-dan-kelebihannya/ 

https://code.tutsplus.com/ 

https://medium.com/ 

https://www.sas.com/id_id/insights/big-data/what-is-big-data.html 

https://idwebhost.com/blog/manfaat-menggunakan-google-suite/ https://kubernetes.io/id/docs/concepts/overview/what-is-kubernetes/

    

    

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama