1. Structure
Structure mengacu kepada posisi, fungsi, atau jabatan secara terstruktur dan hirarkis beserta dengan role dan tanggung jawab masing-masing individu di dalam sebuah perusahaan ketika menjalankan bisnis untuk mencapai tujuan bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Pada sebuah perusahaan, puncak tertinggi posisi manajemen teknologi informasi atau manajemen TI adalah pada CIO (Chief Information Officer). CIO pada dasarnya adalah posisi eksekutif di dalam sebuah perusahaan yang bertanggung jawab penuh terhadap manajemen, implementasi, dan penggunaan teknologi informasi pada perusahaan tersebut. Jadi, semua staff IT yang berkaitan dengan software, database, security, dll, ada di bawah komando CIO.
2. Scope
Scope atau cakupan merupakan cakupan manajemen layanan TI (ITSM) yang ditangani berbasiskan ITIL pada perusahaan yang menerapkan teknologi informasi di dalamnya. Dengan demikian, scope memastikan bahwa semua service utama, service pendukung, penyedia service, pengguna service, dan proses interaksi di dalamnya, tercatat (terdokumentasi) dengan baik. ITIL memiliki model bernama RACI (Responsible, Accountable, Consulted, Informed), yang bertindak sebagai sebuah matriks untuk menentukan peran dan tanggung jawab setiap role sesuai hirarki pada perusahaan, dalam kaitannya dengan proses dan aktivitas sesuai scope.
3. Components
Terdapat lima macam komponen yang
berkaitan pada ITIL di dalam ITSM, yaitu sebagai berikut.
- Incident Management
Incident management adalah penyelesaian masalah yang dihadapi perusahaan terkait dengan penggunaan teknologi informasi di mana proses dan langkah-langkah di dalamnya dirampingkan/dibuat lebih sederhana dan cepat, contohnya yaitu password recovery, gangguan internet, dll.
- Problem Management
Problem management adalah seperangkat praktik yang dirancang untuk membantu tim pada perusahaan untuk mengidentifikasi permasalahan dan memulai proses penyelesaian.
- Change Management
Manajemen perubahan pada ITIL membantu perusahaan untuk menghindari semua risiko akibat adanya perubahan-perubahan yang dilakukan pada organisasi/perusahaan, tidak dapat dengan mudah melakukan perubahan pada existing system (mengganti platform, bahasa pemrograman, proses bisnis, dll)
- Ticketing
Solusi tiket pada ITIL bertujuan untuk membantu perusahaan di dalam mengatur dan memprioritaskan permasalahan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu terkait dengan penyediaan layanan.
- Service Request Management
Berkaitan dengan tiket di mana tidak semua tiket dapat segera terselesaikan, sehingga ITIL dalam hal ini membantu perusahaan untuk melakukan pemisahan/filter/klasifikasi terhadap tiket-tiket yang masuk sesuai tingkat prioritas, jumlah SDM yang terlibat, serta kemampuan masing-masing SDM, sehingga penyelesaian tiket dapat lebih cepat dan lebih baik.
Posting Komentar